Keterampilan Dasar Komunikasi Konseling

By_Yufiditikonselingonline

Definisi Konseling Menurut Ahli

·         Menurut Schertzer dan Stone: “konseling adalah upaya membanu individu melalui proses interaksi yang bersifat pribadi antara konselor dan konseli agar konseli mampu memahami diri dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan menentukan tujuan berdasarkan nilai yang diyakininya sehingga konseli merasa bahagia dan efektif perilakunya”

·         Menurut Prayitno dan Erman Amti : “konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien”

·         Menurut ASCA (American School Concelor Assosiation): “konseling adalah hubungan tatap muka yang bersifat rahasia, penuh dengan sikap penerimaan dan pemberian kesempatan dari konselor kepada klien. Konselor mempergunakan pengetahuan dan keterampilannya untuk membantu klien mengatasi masalah-masalahnya”

Definisi Konseling Islami

·         Menurut Tohari Musnawar

“konseling Islami adalah proses pemberian bantuan terhadap individu agar menyadari kembali akan eksistensinya sebagai makhluk Allah yang eharusnya hidup selaras dengan ketentuan dan petunujuk Allah, sehingga mencapai kebahagiaan di dunia dan diakhirat. Kesemuanya berlandaskan kepada Al-Quran dan Sunnah Rasul, sebab keduanya merupakan sumber pedoman kehidupan umat Islam”

Prinsip-Prinsip Pengertian Konseling yaitu:

• Konseling merupakan alat yang paling penting dalam keseluruhan program bimbingan
• Dalam konseling terihat adanya pertalian dua orang individual yaitu konselor dan konseli dimana konselor membantu konseli melalui serangkaian wawancara dalam serangkaian pertemuan
• Wawancara merupakan alat utama dalam keseluruhan konseling

Keterkaitan Koneling dan Psikologi

Nelson, mengemukakan ada 4 alasan bahwa konseling merupakan proses psikologis, yaitu:

1. Dilihat dari tujuannya, rumusan tujuan konseling adalah berupa pernyataan yang menggambarkan segi-segi psikologis(perilaku) dalam diri klien
2. Diihat dari segi prosesnya, seluruhnya proses konseling merupakan proses kegiatan yang bersifat psikologis
3. Dilihat dari teori atau konsep, konseling bertolak dari teori-teori konsep-konsep psikologi
4. Dilihat dari riset, hampir semua penelitian dalam bidang konseling mempunyai singgungan dengan peneliti dalam bidang psikologi