Kamis, 21 November 2019

Refrensi Nilai-Nilai Konseling dalam Film THE MIRACLE WORKER



Seorang anak bernama Hellen Keller kisaran umur 7 tahun yang mengalami Disabilitas dimana disabilitas ini jenisnya adalah disabilitas fisik. Disabilitas fisik yang Hellen alami meliputi disabilitas fisik tunanetra yaitu tidak dapat melihat(buta), tunarungu yaitu tidak dapat mendengar/kurang dalam mendengar(tuli), dan tunawicara yaitu tidak dapat bicara(bisu). Ia berasal dari keluarga yang berada memiliki seorang ibu, ayah, kakak laki-laki (kaka tiri) dan adik bayi yang normal. Kedua orangtuanya memberikan perhatian kepada Hellen seperti pada umumnnya hanya saja kakak laki-lakinya yang merasa kasih sayang yang orangtuanya berikan terlalu berlebihan terhadap Hellen hanya karena sakit yang dialaminya.
Hellen adalah anak yang suka berkeliaran disekitaran rumah terkadang dia membuat kekacauan terhadap pekerja-pekerja dirumahnya atau bahkan merusak barang-barang. Walaupun begitu, orangtuanya membiarkan saja kelakuan Hellen tanpa menentang atau membatasi Hellen dalam bergerak bahkan jika itu mengganggu. Kedua orangtuanya hanya memaklumi kelakuan Hellen saat ia membuat kekacauan. Sehingga kedua orangtuanya pun tidak mau membawa Hellen ke rumah sakit jiwa dan mereka juga beranggapan bahwa Hellen memang sudah tidak dapat ditolong. Walaupun demikian, ibunya masih mau berharap dan percaya bahwa anaknya masih bisa ditolong dan ada harapan setelah mendengar dari bibinya Hellen bahwa ada dokter yang dibaca dikoran dapat menyembuhkan Hellen sehingga ia berusaha untuk meminta dan mengajak suaminya untuk memperkerjakan seorang dokter dari sebuah Institut terkenal tersebut yang dapat membantu dan menyembuhkan Hellen. Disini ayah Hellen kurang yakin apakah Hellen bisa disembuhkan atau tidak dan kakak laki-lakinya James kurang peduli bahkan ia bercanda seolah-olah Hellen tidak dapat disembuhkan hanya akan menambahkan masalah saja.
Institut kedokteran tersebut mengirim mahasiswanya yang pintar bernama Annie Sullivan ia dulunya juga hampir mengalami kebutaan pada matanya yang sudah dioperasi sebanyak 9 kali. Saat ia pertama bertemu dengan Hellen ia memberikan boneka kemudian dia memperkenalkan bahasa isyaratnya kepada Hellen sehingga kata DOLL merupakan kata pertama yang Hellen pelajari. Disini pelajaran pertama yang akan coba diberikan oleh Annie adalah bahasa karena dengan bahasa Hellen akan tau bagaimana untuk bertindak. Selama hampir satu bulan Annie mengajari Hellen bahkan memisahkan dari orangtuanya ia berhasil mengajari bahasa isyarat dimana ia memperkenalkan setiap kata diiringi dengan contoh/benda walaupun awal ia mengajar penuh dengan kesusahan dan kekacauan yang dilakukan oleh Hellen, pantang menyerah sehingga Annie membuahkan hasil dari kesabarannya mengajar.


TANGGAPAN:
Menurut saya orangtuanya tidak bagus dalam menanggapi kelakuan Hellen yang membuat kekacauan dan histeris tiba-tiba. Seharusnya orang tuanya mencoba memberi pengertian dan mereka harus tau atau belajar cara mendidik Hellen yang disabilitas bukan hanya mencoba langsung membawa anaknya kedokter-dokter yang ada tetapi mereka tidak melakukannya pada diri sendiri  mereka juga harus belajar bagaimana cara dalam mengasuh anaknya yang disbilitas. Orangtua seharusnya ikut membantu anak dalam perkembangannya dan disini peran ibu yang lebih terlihat ayah Hellen dan kakanya tidak lah berperan, disini terlihat saat Hellen diruang makan ia hanya berpindah dari satu kursi-kekursi lainnya dengan tidak sopan mengambil makanan dari piring orangtuanya dan itu dibiarkan saja oleh mereka dan mereka tidak peduli akan kelakuan Hellen bahkan terus berbicara dan mengacuhkannya. Bahkan saat adiknya yang bayi jatuh dari tempat tidur bahkan mereka masih memakluminya dan tidak menentang Hellen dengan kelakuannya yang terus berlanjut. Kasih sayang yang orangtuanya pun juga tidak adil terhadap anak-anak laki-lakinya sehingga James selalu beradu pendapat dengan ayahnya sendiri setiap kali membicarakan Hellen dan bahkan James sendiri tidak suka dengan keberadaan Hellen seakan-akan semuanya hanya peduli pada Hellen.
Kedatangan Annie sebagai pengasuh Hellen menurut saya membawakan dampak yang besar bagi mereka dimana disini dapat terlihat bahwa orang tuanya terlalu membebaskan dan memajakan Hellen berbuat apapun tanpa pengontrolan dan mereka telah membiasakan kelakuan Hellen. Disini Annie mencoba mengajari Hellen kebalikan dari orangtuanya lakukan dimana ia membatasi segala kelakuan Hellen juga menyampaikan suatu hal yang benar dimana saat anak berbuat salah harusnya menerima punisment(hukuman) bukan reward (penghargaan/hadiah). Terkadang anggota keluarga dalam rumah tersebut salah dalam menenangkan Hellen dengan cara memberikan permen langsung kemulutnya. Menurut saya pelajaran yang diberikan oleh Annie kepada Hellen sangatlah tepat dimana memperkenalkan teori belajar dan behaviorpada Hellen. Kata-kata benda yang menjadi kebiasaan Annie dalam mengajari Hellen sehari-harinya dirumah dan mengajarkan kesopanan saat sarapan serta memberikan kegiatan-kegiatan lain. Orangtuanya pun harus mengerti saat Annie mencoba meminta tambahan waktu dalam mengajar Annie lebih lanjut dan harusnya orangtuanya pun mencoba untuk belajar juga menggunakan bahasa isyarat agar nantinya bisa berkomunikasi dengan Annie.

Peran Konselor:
Disini konselor meminta keluarga bercerita secara terbuka mengenai penyakit Hellen tanpa menutupinya dari konselor sehingga konselor bisa mengetahui bagaimana kondisi dari Hellen. Konselor berperan untuk memberikan wawasan atau edukasi kepada keluarga Hellen bagaimana seharusnya mereka mendidik Hellen dengan keterbatasanyang dimilikinya. Konselor juga harus bisa mengubah persepsi kakak tirinya James mengenai Hellen dan keluarganya secara positif dengan teori Rational Emotif bahwa adiknya pasti suatu saat bisa untuk ia sayangi layaknya adik dan kakak pada umumnya dengan ini konselor bisa menerapkan self kontrol pada James untuk bisa mengendalikan diri/emosi
Konselor mencoba menerapkan teori Behavior kepada Hellen dengan memberikan reward saat ia bisa diajak belajar/bermain. Konselor mencoba menemukan potensi pada diri Hellen dan mengembangkannya disini terlihat bahwa Hellen suka mengitari perumahannya dengan keingintahuan saat menyenth benda-benda disekitarnya dan ini membuktikan bahwa ia punya keingintahuan tinggi terhadap suatu barang/benda
Disini konselor mencoba memberikan pengertian kepada keluarganya bahwa Hellen butuh akan yang namanya pendidikan dari orangtuanya untuk mendidik Hellen layaknya anak-anak pada umumnya. Konselor bisa mencoba untuk membantu kedua orangtuanya untuk ikut belajar bersama dengan Hellen cara menggunakan komunikasi Hellen melalui tangan dengan begitu kedua orangtuanya tau apa yang diinginkan Hellen. Konselor mencoba mengarahkan orang-orang yang berada dirumah untuk memperlakukan Hellen seperti anaka-anak dengan tidak mendiskriminasi bisa dengan mencoba bermain dengan dia dengan peduli akan kehadiran dari Hellen disekitaran rumah

Konselor bersikap terbuka kepada keluarga selama memberikan pengobatan pada Hellen dan tidak ada pemaksaan pada Hellen saat mengajarkannya karena aturannya konselor tidak dapat memaksakan konseli/pasien/klien jika mereka tidak mau untuk di konseling tapi konselor mencoba terbuka dan sabar serta penuh kasih sayang saat menjalankan profesinya. Konselor bisa berkerja sama(referal) jika membutuhkan ahli lain seperti psikiater/psikologi dan sebagainya yang dapat membatunya jika memungkinkan untuk dibantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar