Rabu, 16 Oktober 2019

OBSERVASI KONSELING: Laporan Hasil Observasi Lapangan di SMK 2 Lhokseumawe


KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan nikmat, hidayah dan karunia yang tidak henti-hentinya di berikan kepada kita sepanjang hidup. Dialah Dzat tempat kita bersandar, bertumpu dan berharap atas kebaikan hidup kita di dunia-Nya ini dan mati kita di akhira-Nya nanti. Selawat dan salam juga kita panjatkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Seorang Nabi yang diutus kemuka bumi ini untuk memperbaiki akhlak dan perilaku umatnya, serta membawa risalah Islam. Melalui doa dan hidayah-Nyalah Sehingga kami dapat menyelesaikan “Laporan Hasil Observasi Lapangan di SMK 2 Lhokseumawe sesuai rencana dan kemampuan kami
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi bantuan, sehingga laporan ini dapat kami selesaikan tepat waktu dengan semaksimal mungkin. Tentunya saat penulisan laporan ini banyak kekurangan dalam penulisannya, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat sekaligus dengan isinya sendiri masih jauh dari kata sempurna. Karena kami sebagai penulis hanyalah manusia biasa. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian. Insya Allah dengan segala kerendahan hati pula kami akan menerimanya.
            Akhir kata, kami berharap laporan ini dapat menambah pengetahuan mengenai Bimbingan Konseling dan bermanfaat bagi pembaca khususnya kami sendiri sebagai penulis. Semoga Allah menambah ilmu yang bermanfaat bagi kita sekalian, dan dapat mengaplikasikan isi dari laporan ini  dengan baik. Dengan segala kemurahan hati kami ucapkan terimakasih.
           
Lhokseumawe,  10 Desember  2018
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
       A.     Profil Sekolah
 Nama               : SMK Negeri 2 Lhokseumawe
Alamat             : JL. Samudera, Kampong Jawa Lama
Status              : Negeri
Provinsi           : Aceh
Kota                 : Lhokseumawe

      B.     Profil BK
Nama BK         : Nursima, S.Pd
Nip                  : 196004121985012001
Alamat                         :  JL. Samudera, Kampong Jawa Lama
Lulusan            : STIKIP Pelita Bangsa Medan
Jurusan                        : Bimbingan dan Konseling

     C.     Rumusan Masalah
     1.      Bagaimana penerapan manajemen BK di SMK 2 Lhokseumawe?
      2.      Apakah program BK di SMK 2 Lhokseumawe berjalan dengan baik?
      3.      Apakah masalah yang sering tering terjadi di SMK 2 Lhokseumawe?

      D.    Tujuan permasalahan
      1.      Mengetahui penerapan manajemen BK di SMK 2 Lhokseumawe
      2.      Mengetahui perkembangan program BK di SMK 2 Lhokseumawe
      3.      Mengetahui masalah yang sering terjadi di SMK 2 Lhokseumawe

BAB II
HASIL PENGAMATAN
       A.    Hasil Pengamatan
Menurut hasil observasi yang kami lakukan di  SMK Negeri 2 Lhokseumawe, bahwa sekolah ini memang memiliki Program bimbingan konseling. Berdasarkan wawancara kami dengan guru BK yang bertugas/mengajar di sekolah tersebut, program layanannya sudah di terapkan dengan baik. Meskipun masih banyak kendala atau kekurangan yang dimiliki. Seperti fasilitas ruangan BK yang kurang memadai,  jumlah guru BK yang memang bidang studinya hanya satu orang yaitu bu Nursima sendiri dan dibantu oleh guru bidang studi yang lain sebanyak 4 orang  yang bidangnya agama, sedangkan jumlah siswanya mencapai 1000 lebih ini membuktikan bahwa BK di sekolah ini masih belum sempurna, dan kurangnya kerja sama antara guru BK dengan wali kelas, guru bidang studi serta kepala sekolah setempat.
Hal ini mengakibatkan sulitnya guru BK menjalankan program BK di sekolah tersebut. Karena jika tidak ada kerja sama dengan wali kelas maka akan sangat sulit mengetahui masalah yang dihadapi oleh murid kelasnya, dan jika tidak ada pula kerja sama antar guru bidang studi dengan guru BK maka waktu yang diberikan untuk guru BK dalam melakukan bimbingan terhadap siswanya akan singkat. Bisa dikatakan waktunya hanya ada pada jam istirahat saja, sedangkan proses bimbingan yang dilakukan, terlebih kepada siswa yang sering bermasalah waktunya harus sedikit lama melebihi waktu istirahat disekolah itu. Jika bimbingan dilakukan di jam pelajaran, banyak guru bidang studi tidak mengizinkannya dengan alasan siswanya akan ketinggalan materi pembelajarannya.
Ada dua jenis bimbingan yang dilakukan oleh Bu Nursima disekolah tersebut., bimbingan kelompok dan individual. Bimbingan kelompok yang dilakukan di SMK 2 Lhokseumawe berbeda-beda, seperti bimbingan untuk kelas X dan XI guru BK lebih menekankan pada bimbingan belajar sedangkan kelas XII diarahkan pada bimbingan karir. Contoh penerapannya yaitu dengan memanggil beberapa siswa keruang BK baik yang bermasalah maupun yang hanya perlu bimbingan saja tanpa ada masalah. Serta mengadakan seminar dengan tema yang berbeda-beda antar setiap kelas. Bimbing individu dimana bimbingannya diarahkan kepada siswa yang bermasalah saja. Sedangkan kepada siswa yang tidak bermasalah lebih kepada bimbingan kelompok yang dilakukan dalam bentuk seminar dan lainnya.
Adapun program yang diterapkan disana seperti program mingguan yang hampir sama dengan tahunan seperti mrmbuat acara perlombaan antar jurusan beberapa minggu sekali dimana evaluasinya saat akhir tahun guru BK melihat perkembangan dari siswa apakah setiap pemenang dari lomba tersebut orang yang sama ataupun orang yang berbeda. Itulah mengapa ada yang dinamakan dengan pohon karir/pohon jabatan yang diterapkan di sekolah itu.  Pohon karir dirancang oleh Bu Nursima agar memudahkan ia dalam melihat perkembangan siswanya yang terbilang banyak di sekolah itu.
Dari kekurangan tersebut Bu Lisma dapat menanganinya dengan baik dimana BK masih berjalan dengan baik meski fasilitas kurang memadai. BK mampu menangani siswa yang bemasalah seperti masalah kecil yaitu berkelahi, merokok, bolos, dan terlambat datang ke sekolah. Juga masalah besar, seperti pergaulan bebas, hingga hamil diluar nikah. Dengan waktu yang sedikit guru BK masih menyempatkan memberikan layanan bimbingan kepada siswa sekolah tersebut. Layanan BK tidak hanya terpaku di ruang yang terbilang tidak memadai tersebut namun juga dilakukan diluar ruangan.
Untuk siswa yang tidak bermasalah dan kurang minat dalam melakukan bimbingan dan konseling karena banyak siswa yang menganggap BK itu polisi sekolah. Menurut pandangan mereka orang yang keruang BK adalah orang yang bermasalah. Sehingga Bu Nursima  menerapkan bimbingan yang diawali dengan tegur-sapa diluar kelas untuk mengubah pemahaman mereka terhadap BK, tegur-sapa ini berguna untuk lebih mengakrabkan diri dengan siswa yang kurang berkeinginan melakukan bimbingan langsung. 

BAB III
PENUTUP
      A.    Kesimpulan dan Saran Hasil Observasi
Dari hasil pengamatan kami pengmatan yang kami lakukan di SMK N 2 Lhokseumawe kami mencoba memberikan saran untuk BK disana. Kami berharap kedepannya kepala sekolah lebih memperhatikan BK serta menambah personil guru BK yang khusus dalam bidang BK. Dimana seharusnya 1 guru BK melayani kurang lebih 150 siswa sedangkan SMK N 2 Lhokseumawe mempunyai kurang lebih 1008 siswa dengan 1 guru BK.
SMK N 2 Lhokseumawe bukan hanya terpaku kepada proses belajar dan praktek saja namun siswa butuh bimbingan dan konseling untuk meningkatkan semangat untuk mengasah bakat dan potensi siswa agar siswa tidak tertekan pada praktek-praktek yang diwajibkan yang harus dilakukan dan dijalani.
Kepala sekolah juga seharusnya memberi jam khusus minimal 1 jam dalam seminggu tiap kelas untuk guru BK memberikan layanan secar menyeluruh kepada siswa. Kepala sekolah dan wali kelas harus bisa berkerjasama dengan guru BK dan memberi kesempatan untuk mensosialisasikan BK kepada siswa sehingga siswa tidak lagi menganggap guru BK sebagai polisi sekolah dan penasehat yang membosankan.
Kami berharap ruang BK segera dibenahi agar lebih memadai dimana ruang BK seharusnya nyaman jauh dari keramaian dan tidak terhimpit disamping kelas siswa yang kami lihat. Program BK seharusnya lebih berjalan dengan efektif, karena program yang dijalankan pun masih kurang. Seharusnya ada program harian seperti guru wali kelas ataupun guru bidang studi sebelum memulai belajar terlebih dahulu memberi sedikit nasehat atau bimbingan.




Gambar1: pohon karir
Gambar2: siswa yang bermasalah
Gambar3: foto bersama guru BK


Tidak ada komentar:

Posting Komentar