Rasional-Emotif merupakan teori yang diciptakan oleh Albert Ellis pada tahun 1955 karena atas penolakan nya terhadap teori psikoanalisis. Menurutnya, psikoanalisis tidak efisien karena penyebab gangguan emosional adalah karena pikiran yang irasional, bukan pengalaman masa lalu. Teorinya mengatakan bahwa manusia punya pikiran.
Teori Rasional
Emotif adalah seseorang dipengaruhi oleh emosi dan perilaku sehingga menjadi Rational
Emotive Behavior Therapy (REBT).
↳ Berperilaku
Emosi → Perilaku
↳ Bertindak
Pikiran → Perilaku
↳ Emosi
Teorinya lebih berfokus pada pikiran
↙ ↘
Rasional(+) Irasional (-)
Selain Rasional dan Irasional juga dibentuk Teori
A - B - C
↓ ↓ ↓
Aktivitas Believe Consekuensi
↙↘
Rasional Irasional
Kemudian Ellis menambahkan A-B-C-D-E
↓ ↓
Dispute
↓
Effect
Pandangan Manusia dalam Rational Emotif
- Manusia dipandang sebagai makhluk yang
rasional dan juga tidak rasional.
- Pikiran, perasaan, dan tindakan merupakan
suatu proses yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan.
- Individu bersifat unik dan memiliki
potensi untuk memahami keterbatasannya.
Tujuan konseling Rational Emotif
- Memperbaiki dan merubah sikap, persepsi
cara berpikir
- Mengubah pandangan klien yang irasional menjadi rasional
- Menghilangkan gangguan-gangguan yang dapat merusak diri seperti rasa takut, bersalah, berdosa, rasa cemas dan marah.
Peran dan Fungsi Konselor
- Mengajak klien untuk berpikir tentang bentuk-bentuk keyakinan irasional yang mempengaruhi tingkah laku.
- Menentang klien untuk menguji gagasan-gagasan irasionalnya.
- Menunjukkan ketidaklogisan cara berpikir klien.
- Menggunakan analisis logika untuk meminimalkan keyakinan irasional klien.
- Menunjukan pada klien bahwa keyakinan irasionalnya adalah penyebab ganguan emosional dan tingkah laku.
- Menggunakan humor untuk menghadapi keyakinan irasional klien.
- Menerangkan pada klien bahwa keyakinannya dapat diubah menjadi rasional dan memiliki landasan empiris.
- Mengajarkan pada klien bagaimana menerapkan pendekatan ilmiah yang membantunya agar dapat berpikir secara rasional dan meminimalkan keyakinan yang irasional.
Teknik dalam Rational Emotif
- Reinfronsment Positif→Skinner
verbal(lisan)
Contoh : Meyakinkan Konseli bahwa dia bisa dan pasti
2.
Sosiodrama→Konseling Kelompok
↳Konselor membuat skenario drama pendek pemainnya adalah konseling
3. Roleplay → Bermain peran
↳Konselor menjadi konseli dan konseli menjadi konselor
4.
Vibliografi→ memberi bacaan/alat untuk konseli dan membantu perubahan konseli
5. Modelling→Memberi contoh pada orang lain
6. Self Control→Cara mengendalikan diri/emosi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar